Treatment Oli Trafo Terhadap Peningkatan Tegangan Tembus Pada Trafo Distribusi KA 1451 Di Penyulang Banteng
Keywords:
Treatment,Trafo,Tegangan Tembus, PenyulangAbstract
Penelitian ini dilakukan pada Trafo Distribusi KA 1451 di Penyulang Banteng. Apabila tegangan tembus lebih kecil dari standart uji yang diijinkan bisa mengakibatkan timbulnya flash over antar live part atau live part dengan body atau ground,penaikan temperatur kerja trafo,ataupun terjadi short circuit. Penurunan tegangan tembus ini bisa disebabkan oleh karena trafo beroperasi dalam keadaan berbeban maksimum secara terus menerus. Untuk menjaga mutu oli trafo tersebut,perlu dilakukan tindakan preventive dengan melakukan perawatan oli minimal sekali dalam setahun.Proses treatment oli bertujuan untuk meningkatkan tahanan isolasinya,membersihkan, mengurangi kadar air,serta untuk mengurangi biaya. Pelaksanakan treatment trafo gardu distribusi KA 1451 sudah sesuai dengan SOP Pemeliharaan Gardu Distribusi. Berdasarkan hasil dari 6 kali test tegangan tembus minyak trafo yang dilakukan sebelum treatment adalah maksimal 20,1 KV. Setelah proses treatment, tegangan tembus minyak trafo menjadi 54,7 KV,sesuai dengan standar yang diharapkan (>30 KV / 2,5 mm).Dengan dilakukannya treatment trafo,disamping menaikan tegangan tembus,juga akan berpengaruh pada meningkatnya unjuk kerja trafo,optimalisasi pengoperasian trafo serta dapat memperpanjang usia trafo.